
Nusanews.com - Kasus dugaan korupsi dan gratifikasi pengadaan lahan di Cengkareng, Jakarta Barat terus didalami penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri. Sejumlah saksi terus dijadwalkan diperiksa oleh penyidik, satu di antaranya adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat.
Pada pemeriksaan Djarot Saiful Hidayat ini ibarat sebuah pesan kepada PDIP untuk memilih Ahok sebagai calon Gubernur dari PDIP atau pertaruhannya pada nama Djarot Saiful yang akan menjadi ‘korban’ demi penyelematan Ahok sebagai Gubenur DKI pada kasus pembelian lahan Cengkareng
Politik saling sandera sangat terlihat terkait pemanggilan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat ke Bareskrim, karena kunci pemanggilan Djarot berdasarkan keterangan pemeriksaan Gubernur Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di Bareskrim sebelumnya
Menyandera PDIP untuk menetapkan Ahok sebagi Calon Gubernur DKI 2017, dengan harapan Djarot Saiful akan berusaha memperjuangkan nama Ahok di elite dan ketua umum PDIP, dengan menjadikan Ahok Cagub PDIP akibat ‘tersandera’ kasus lahan cengkareng (ln)