
Nusanews.com - Partai Golkar akan menyatakan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju kembali di Pemilu 2019.
Dukungan tersebut akan dideklarasikan secara resmi dalam ajang rapat pimpinan nasional yang digelar 27-28 Juli mendatang di Jakarta.
Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya menuturkan, dukungan partainya untuk Jokowi dinilai tidak terlalu dini. Bahkan, hal ini bagian dari strategi pemenangan Pileg dan Pilpres yang akan datang.
Tantowi juga mengatakan, dukungan partai pohon beringin itu kepada Jokowi membuktikan bahwa ketua umum Partai Golkar tidak selalu jadi calon presiden.
"Ini memberikan konfirmasi ke publik bahwa Ketum Golkar Setya Novanto membuat tradisi baru Ketum partai tidak selalu jadi calon presiden," kata Tantowi di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/7/2016).
Anggota Komisi I DPR ini juga menegaskan bahwa dukungan Golkar kepada pemerintahan Jokowi/JK tanpa syarat. Artinya tidak ada kesepatakan untuk bagi-bagi jatah di kursi menteri.
"Tidak ada kompensasi yang ingin kita minta dari dukungan ini. Tapi jika kader Golkar dipercaya presiden untuk membantu di kabinet kerja, ini tawaran yang tidak akan kami tolak," ucapnya.
Namun jika diminta Jokowi, kata Tantowi, Golkar sudah menyiapkan sejumlah kader terbaiknya.
"Kita sudah siapkan beberapa nama yang layak duduk di kabient kerja seperti Sekjen (Idrus Marham), kader senior pak Airlangga Hartarto yang kita anggap siap," tandasnya. (ts)