logo
×

Sabtu, 23 Juli 2016

Luhut Bilang Dolar AS Bisa Jadi Rp 10.000 Berkat Tax Amnesty

Luhut Bilang Dolar AS Bisa Jadi Rp 10.000 Berkat Tax Amnesty

Nusanews.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Panjaitan, ikut angkat suara menanggapi potensi manfaat dana jumbo yang masuk pasca pemberlakuan tax amnesty.

Menurutnya, selain menggerakkan investasi di sektor riil dan keuangan, secara tidak langsung, tax amnesty bisa membuat penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Bahkan bisa mencapai Rp 10.000 per dolar.

"Dampak dari tax amnesty ini luar biasa, tadinya saya takut-takut juga. Tapi beberapa hari setelah diumumkan 1 Juli Jakarta Stock Exchange langsung menguat. Kemudian rupiah langsung naik," kata Luhut di acara pelantikan kelulusan siswa di SMA Unggulan DEL, Toba Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (23/7/2016).

"Gubernur BI saja bilang kalau tidak kami tahan rupiah dari Rp 13.000 bisa menguat jadi Rp 12.000. Bahkan ini bisa turun lagi sampai Rp 10.000 karena kekuatan rupiah sangat luar biasa," tambah Luhut.

Dia mengungkapkan, keyakinannya tersebut didasarkan atas reaksi pasar keuangan yang begitu cepat meski tax amnesty sesaat setelah kebijakan tax amnesty dirilis.

"Kalau lihat jumlah uang yang masuk, sudah lebih dari Rp 130 triliun sampai minggu lalu. Ini lebih dari 2 kali lipat dari periode yang sama tahun lalu. Orang bondong-bondong karena sebelumnya banyak nggak nyangka pemerintah ambil keputusan itu," ucap Luhut.

Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini berujar, tax amnesty yang membuka banyak manfaat ini tak seharusnya masih jadi polemik.

"Orang yang ributin satu-satu saya panggil, kalau mau ribut selesaikan baik-baik, karena ini demi kepentingan republik," tandas Luhut. (dtk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: