logo
×

Jumat, 22 Juli 2016

PDIP Punya 5 Cagub DKI, Megawati Minta Masukan Jokowi

PDIP Punya 5 Cagub DKI, Megawati Minta Masukan Jokowi

Nusanews.com - PDIP menyatakan bakal mendengar masukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait bakal calon gubernur yang akan diusung partai itu pada Pilkada DKI 2017.

"Ibu Ketum (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) akan mendengar (masukan) dari Presiden RI terkait hal ini," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Jakarta, Jumat (22/7/2016).

Menurut Hasto, hubungan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan pemerintah pusat harus berjalan baik. Pilkada DKI Jakarta, lanjut dia, mendapat perhatian sangat luas dari masyarakat Indonesia.

Selain Ibu Kota, Jakarta juga merupakan pusat dinamika perpolitikan Indonesia.

"DPP PDIP pun menaruh perhatian cukup besar kepada proses pengusungan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Pilkada DKI Jakarta akan menjadi representasi Pilkada di daerah lain se-Indonesia," terang Hasto.

Dia mengatakan, PDIP tidak hanya menyiapkan calon pemimpin Ibu Kota saja. Tetapi juga menyiapkan program-program pembangunan yang mewakili keberagaman.

"Jakarta menjadi kota yang ramah terhadap tiap warga negara, serta menyiapkan pemimpin yang mampu mengatasi permasalahan kemacetan dan kemiskinan," kata Hasto.

Diketahui, DPP PDIP sebelumnya melakukan fit and proper test terhadap 27 orang yang mendaftar pada penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta.

Beberapa bakal caon gubernur yang mengikuti penjaringan PDIP DKI Jakarta adalah  Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Haji Lulung dan Benny Mokalu.

PDIP kemudian memilih lima nama dari 27 nama yang mengikuti tes dan keenam nama itu akan dilaporkan kepada Megawati.

PDIP memiliki 28 kursi di DPRD DKI Jakarta. Sehingga hanya partai berlambang banteng moncong putih itu yang bisa mengajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. (ts)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: