
Nusanews.com - Pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mulai ketakutan dengan kemungkinan masuknya Walikota Surabaya Tri Rismaharini di ajang Pilgub DKI 2017. Elit pendukung Ahok mulai menggiring opini tentang tidak perlunya Tri Rismaharini maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Analisa itu disampaikan pengamat politik Ahmad Baidhowi kepada intelijen (22/07). “Jika diamati di media sosial, pendukung Ahok terlihat ketakutan. Mereka kebanyakan meminta Risma menyelesaikan tugas jadi Wali Kota Surabaya dulu,” kata Ahmad Baidhowi.
Menurut Baidhowi, majunya Risma menjadi calon Gubernur DKI Jakarta berpeluang besar mengalahkan Ahok. “Pendukung Ahok itu hanya kalangan menengah ke atas, kalangan alay, sedangan Risma dengan mesin politik PDIP, bisa menggerus suara Ahok,” ungkap Baidhowi.
Baidhowi meyakini, berbagai survei yang masih mengunggulkan Ahok tidak memberikan jaminan kemenangan mantan Bupati Belitung Timur. “Pilkada DKI Jakarta itu sangat unik. Sementara sentimen antiAhok sudah sangat kuat,” papar Baidhowi.
Selain itu, kata Baidhowi, kalangan akar rumput sudah tidak suka dengan Ahok. “Ahok bukan sosok yang populis, dan hanya dibesarkan oleh media saja,” pungkas Baidhowi.
Di sosial media, netizen loyalis Ahok memang terus menyoal masuknya Risma di ajang Pilgub DKI 2017. Salah satunya adalah petinggi LP3ES, Rustam Ibrahim. “Ngapain juga Bu Risma bertarung di Pilkada DKI yang tampaknya sangat sulit untuk menang. Padahal untuk jadi Gubernur Jatim jauh lebih mudah,” tulis Rustam di akun Twitter @RustamIbrahim. (it)