
Nusanews.com - Reshuffle jilid II adalah penegasan Presiden Joko Widodo kalau dirinya bukan petugas partai.
Hal itu dikatakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo. Ia juga melihat Jokowi masih punya kendali untuk urusan reshuffle tanpa diintervensi pihak luar, termasuk dari PDI Perjuangan sekalipun yang mengusung dirinya dalam Pilpres.
"Dia (Jokowi) ingin menunjukkan dia bukan lagi petugas partai tapi Presiden Republik Indonesia," kata Drajad saat dihubungi, Jakarta, Jumat (29/7/2016).
Staf khusus Badan Intelijen Negara (BIN) ini mengapresiasi sikap Jokowi yang telah mengamalkan sistem presidensial di tengah sistem multipartai yang sangat kompleks. Dan hal ini menunjukkan demokrasi di Indonesia sudah semakin matang.
"Dari sisi demokrasi dan tata pemerintahan, ini sangat positif," ucapnya. (ts)