Nusanews.com - Pengamat komunikasi politik nasional, Emrus Sihombing, menilai, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum berhasil menangani masalah banjir.
Kendati demikian, kata Emrus, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) malah menyalahkan persoalan banjir kepada sejumlah pihak.
"Kalau saya amati kelemahan Ahok, kelemahan dia itu selalu memposisikan selalu benar, bekerja keras. Tapi fakta menunjukkan di sana-sini banyak yang belum beres. Kalau tidak menyalahkan, bukan Ahok namanya," kata Emrus dikuti dari okezone, Selasa (30/8).
Karenanya, Emrus pun menyarankan suami Veronica Tan itu untuk belajar masalah komunikasi.
"Kuliah dulu lah satu semester. Mata kuliah komunikasi dan etika komunikasi persuasif," saran Emrus.
Seperti diberitakan sebelumnya, kawasan Kemang Jakarta Selatan terendam banjir pada Sabtu (27/8) lalu. Bangunan bisnis seperti restoran dan pusat perbelanjaan pun terendam.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyalahkan warga yang membangun bangunan di badan kali Krukut. Mereka ternyata memiliki sertifikat hak milik untuk membangun bangunan di sana. Ahok mengaku tidak mengetahui bagaimana warga bisa mendapatkan sertifikat tersebut. Ada sebanyak lima rumah warga yang temboknya jebol.
“Nah kasus (banjir) Kemang ini kebetulan dia airnya ngalir ke daerah yang enggak ada pompanya. Semua kali enggak boleh jebol, nah ini jebol dari rumah orang,” kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (29/8) lalu. (jn)
