logo
×

Rabu, 31 Agustus 2016

Ahok: Pemecatan Bambang DH Bukan Urusan Saya

Ahok: Pemecatan Bambang DH Bukan Urusan Saya

Nusanews.com -  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menepis kabar pencopotan Bambang DH sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD PDIP DKI karena kerap menggaungkan penolakan terhadapnya.

"Aku gak tahu, kamu mesti tanya PDIP, itu bukan urusan internal saya, itu urusan dia," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Kendati demikian, Ahok menuturkan, sangat wajar bila Bambang yang hanya menjabat sebagai Plt digeser posisinya oleh PDIP. Sebab biasanya, dalam aturan sebuah organisasi seseorang menjabat sebagai Plt hanya ditentukan beberapa bulan.

"Setelah itu dicari ketua definitif. Bambang DH juga sepengetahuan saya salah satu ketua bidang di DPP ya," terang Ahok.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP DKI, Gembong Warsono juga menepis kabar pencopotan Bambang DH ditengarai lantaran kerap melontarkan kritikan dan penolakan terhadap Ahok.

"Tidak ada urusan itu, ini kan proses aturan partai bahwa Plt paling tidak mengisi kekosongan selama tiga bulan. Ini murni urusan gawe besar jelang Pilkada," terang Gembong kepada Rimanews.

Gawe besar yang dimaksud adalah ditunjuknya Aming diyakini dapat menyatukan kekuatan dari mesin politik partai sehingga bisa bekerja optimal untuk kembali menaruh nama besar PDIP diurutkan tertaras di Pilkada DKI 2017 mendatang.

Terlebih, kata Gembong, keputusan DPP memberhentikan Bambang DH sudah tepat. Pasalnya, Bambang hingga kini masih menjabat sebagai Ketua Bapilu DPD PDIP. Sudah sepatutnya dia fokus menangani perhelatan Pilkada serentak 2017 mendatang.

"Ini kan semata-semata strategi internal partai agar masing-masing divisi bisa fokus kerja. Sama kayak Pak Bambang, dia harus fokus menangani Pilkada serentak. Gak main-main lho ini gawe besar lho, seluruh Indonesia," ungkap Gembong yang juga legislator DPRD DKI itu. (rn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: