
Nusanews.com - Tubuh Sony Prastya (31) ditemukan terbujur kaku dengan kondisi tubuh membiru pada bagian dadanya, Senin (8/8). Dia ditemukan tewas di kamar mess UD Surya Karoseri di Jalan Cokroaminoto, Ubung, Denpasar Bali. Diduga korban tewas akibat arus pendek dari kabel pengisian daya ponsel miliknya.
Rekan korban, Yoyok mengaku, korban sebelum tewas tengah mendengarkan musik menggunakan ponsel saat diisi daya memakai perangkat dengar sambil tertidur. Hal itu diungkapkan Kapolsek Denpasar Barat (Denbar), Kompol Wisnu Wardana, Senin (8/8).
"Saksi masuk kamar dan melihat korban posisinya telungkup. Ketika mau dibangunkan, saksi merasakan badan korban dingin dan kaku, kata Wisnu.
Saat ditemukan, kata Wisnu, kondisi tubuhnya membiru dari dada sampai kepala serta mulut mengeluarkan darah. "Di telinganya terpasang headset dan handphone dalam keadaan di-charger, imbuh Wisnu.
Dijelaskannya berdasarkan pemeriksaan luar korban diduga kuat meninggal akibat tersetrum dari headset yang dipakai korban mengingat handphone dalam kondisi di-charger. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh dan korban juga sebelumnya tidak pernah mengeluh sakit.
Tetapi, untuk lebih memastikan penyebab kematiannya maka rencananya dilakukan autopsi di Rumah Sakit Sanglah, ujarnya.
Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke instalasi forensik RSUP Sanglah untuk ditindak lebih lanjut.
Jika dilihat dari lukanya, bisa jadi korban tewas akibat terkena strum HP. Di mana, luka bakar yang ada di bagian hanya ukurannya sebesar HP. Kesimpulannya, HP masih dalam keadaan charge itu menyebabkan irama jantung korban terganggu, ungkap Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah dr Dudut Rustyadi.
Lebih lanjut, Dudut mengatakan pada jenazah korban juga ditemukan tanda-tanda mati lemas. (mdk)