
Nusanews.com - Baku tembak dan ledakan mengguncang American University di Kabul, Afghanistan, setelah sekelompok penyerang bersenjata masuk ke kampus Amerika itu, pada Rabu (24/8/2016). Para saksi mata melaporkan beberapa orang tewas akibat serangan.
Profesor asing dan ratusan mahasiswa masih terjebak di dalam kampus. ”Beberapa pria bersenjata menyerang American University di Kabul dan ada laporan penembakan dan ledakan,” kata salah seorang pejabat kampus, seperti dikutip Al Jazeera.
”(Para penyerang) berada di dalam kompleks dan ada profesor asing bersama dengan ratusan mahasiwa,” lanjut dia.
Ahmad Shaheer, seorang mahasiswa di universitas, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dia terperangkap di dalam universitas.
”Kami terjebak di dalam kelas dan ada semburan tembakan,” ujarnya.
Tidak ada kelompok yang telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, serangan terhadi setelah kelompok Taliban meningkatkan tensi pertempuran terhadap Pemerintah Afghanistan yang didukung Barat.
Serangan pada hari Rabu hanya berselang beberapa pekan setelah dua profesor asal AS dan Australia diculik di Kabul. Penyerangan ini semakin menunjukkan Ibu Kota Afghanistan semakin tidak aman bagi warga asing.
American University dibuka pada tahun 2006. Kampus elite ini melayani lebih dari 1.700 mahasiswa. (it)