logo
×

Jumat, 19 Agustus 2016

"Biarkan Ahok Pimpin Jakarta adalah Pelecehan terhadap NKRI"

"Biarkan Ahok Pimpin Jakarta adalah Pelecehan terhadap NKRI"

Nusanews.com - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) harus ditolak mati-matian karena Ahok tidak mampu menjadi pemimpin.

Penegasan itu disampaikan tokoh Aliansi Gerakan Selamatkan Jakarta (AGSJ), Ratna Sarumpaet di akun Twitter @RatnaSpaet. “Aku mati-maitian TOLAK @basuki_btp karna dia TIDAK MAMPU jadi Pemimpin. Ia baru kelas Kepala Proyek. Ia pembohong dan penjahat kemanusiaan,” tulis @RatnaSpaet menanggapi komentar akun @wawanmonyot.

Bagi Ratna Sarumpaet, membiarkan Ahok memimpin Jakarta merupakan pelecehan terhadap NKRI. “Rumahku ada di Banten, Lombok, Medan, dll. Buat aku membiarkan @basuki_btp memimpin Jakarta adlh pelecehan thdp NKRI,” tegas @RatnaSpaet menjawab pertanyaan akun ‏@iScouser1892.

Sebelumnya, di acara yang digelar AGSJ di Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara (17/08), Ratna menegaskan akan hengkang dari Jakarta seandainya Ahok terpilih kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam pilkada 2017.

“Saya akan pindah dari Jakarta, karena saya malu punya pemimpin yang tidak pro-rakyat,” tegas Ratna.

Pernyataan senada disampaikan musisi Ahmad Dhani. Dhani mengaku tidak segan untuk hijrah dari Jakarta jika Ahok terpilih kembali menjadi Gubernur. “Kalau enggak ke Depok paling ke Bekasi,” kata Dhani. (it)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: