Nusanews.com - MUI Kecamatan Cipanas tolak pembangunan bioskop yang berlokasi di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, tepatnya di sebrang Masjid Al-Ihsan Wakil Ketua MUI Kecamatan Cipanas Misfalah Yusuf mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan lokasi pembangunan bioskop tepat berada di depan Masjid Al-Ihsan Ciloto. Seharusnya dekat tempat ibadah seperti masjid tidak ada bangunan bioskop.
“Bioskop itu amat dekat dengan kemaksiatan. Kami sebenarnya tidak berharap ada bioskop di lokasi itu,” katanya.
Misfalah menegaskan, pihaknya sangat menolak keberadaan bioskop karena hanya akan membawa mudarat. Oleh karenanya kami siap memfasilitasi jika ada masyarakat yang keberataran dengan keberadaan bioskop.
“Kami harapkan konsep wisata syariah yang benar-benar agamis bisa diterapkan, sehingga bisa terhindar dari segala bentuk kemaksiatan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Pendaftaran dan Penanganan Pengaduan BPPTPM Kabupaten Cianjur Muzani Saleh mengatakan, izin pendirian bangunan hotel sudah lengkap. Namun mengenai izin operasional bioskop seperti izin perfilman, kami belum mengetahuinya.
“Perizinan bangunan sudah beres. Meskipun lokasinya dekat tebing tetapi sudah dikaji dan ada rekomendasi dari Dinas Tata Ruang dan Pemukiman sehingga perizinan bangunan bisa segera rampung,” katanya.
Menurutnya, secara teknis bangunan tersebut sudah tidak ada masalah, hanya tinggal penataannya karena lokasinya berdekatan dengan tebing.
“Direncankan di belakang lokasi bioskop akan dibangun hotel ala Timur Tengah, dan di sebrang bioskop akan dibangun hotel. Perizinanya sudah masuk, dan kemungkinan lokasi itu akan menjadi salah satu destinasi wisata,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Cipanas Suhendra mengaku, belum mengetahui lokasi yang dijadikan tempat pembangunan bioskop, karena kemungkinan izin pembangunannya sudah diurus sebelum saya bertugas di Cipanas.
“Saya tidak tau di lokasi itu ada bioskop, mungkin itu dilengkapi izinnya pas camat sebelum saya,” ungkapnya. (ps)
