
Nusanews.com - PDI Perjuangan melakukan simulasi dengan menempatkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon wakil gubernur (Cawagub) yang akan diusung.
Politikus Partai Golkar Dave Laksono menilai, keinginan PDIP itu tidak akan disetujui partainya yang mendukung Ahok sebagai Cagub DKI di Pilgub DKI 2017 mendatang.
“Golkar kan sudah mengusung sebagai Cagub. Saya yakin DPP dan DPD DKI tidak akan merubah keputusan,” kata Dave di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2016).
Bahkan Dave mengancam tidak akan memilih mantan Bupati Belitung Timur itu jika dijadikan sebagai wakil gubernur DKI.
Dia juga menilai sosok Ahok dalam meminpin DKI Jakarta sudah sangat bagus. Hal ini lah yang menjadi pertimbangan partai berlambang beringin untuk mengusung Ahok.
“Itu kebijakan PDIP. Saya melihatnya ini faktor di lapangan, pak Ahok sangat sukses di DKI dan melakukan perubahan drastis. Memang belum sempurna, tapi dia sudah melakukan apa yang dulu-dulu tidak pernah dilakukan. Saya sih, kalau pilihan saya Ahok jadi gubernur, kalau tidak dijadikan gubernur saya tidak akan memilih dia,” tegasnya.
Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu sebelumnya mengatakan nama petahana Basuki Tjahja Purnama atau Ahok diusulkan sebagai calon wakil gubernur dalam simulasi tersebut, mendampingi kader partai berlambang banteng itu. Mereka adalah Djarot Saiful Hidayat, Tri Rismaharini dan F.X Hadi Rudyatmo.
“Sedang disimulasi, jika PDI Perjuangan mengusung kader sebagai cagub dan pasangan bersama Ahok sebagai cawagubnya,” katanya di kompleks Parlemen Senayan, Selasa (23/8/2016). (it)