logo
×

Selasa, 09 Agustus 2016

Ini Beda Presiden Filipina dengan Presiden Indonesia Berantas Narkoba

Ini Beda Presiden Filipina dengan Presiden Indonesia Berantas Narkoba

Nusanews.com - Presiden Filipina menganggap narkoba menjadi momok yang sangat berbahaya dan harus dimusnahkan. Karenanya, Presiden Rodrigo Duterte memimpin langsung upaya pemberantasan narkoba di negaranya.

Tentu sangat berbeda dengan Presiden Jokowi. Walau Jokowi telah berupaya memberantas narkoba dengan memberlakukan hukuman mati bagi gembong narkoba. Hanya saja, hukuman tersebut sepertinya tidak memberikan efek jera.

Jokowi juga terlihat abai saat Koordinator Kontras Haris mengungkap pengakuan Freddy Budiman terkait keterlibatan pejabat dalam pengedaran narkoba yang dilakukan freddy Budiman.

Presiden Filipina yang dijuluki The Punisher tegas melakukan pemberantasan barang narkoba tersebut. Ketegasannya dalam memimpin pasukan pemberantasan narkoba membuat takut para pejabat.

Walhasil, sedikitnya, 58 pejabat pemerintahan dan kepolisian Filipina menyerahkan diri ke polisi setelah Duterte mengumumkan daftar nama-nama yang terlibat kejahatan narkoba. Ke-58 orang itu takut diburu Duterte jika mereka tidak menyerahkan diri dalam waktu 1×24 jam.

Seperti dilansir Reuters, kemarin, sebanyak 27 walikota dan 31 pejabat kepolisian, termasuk seorang kolonel polisi dari berbagai wilayah di Filipina mendatangi markas kepolisian nasional di Manila. Beberapa pejabat lokal bahkan melapor ke kantor polisi di daerah masing-masing lebih awal, segera setelah Duterte mengungkap daftar itu. (ps)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: