logo
×

Senin, 01 Agustus 2016

Jaringan Narkoba Diduga Libatkan Petinggi Aparat, Jokowi Diminta Turun

Jaringan Narkoba Diduga Libatkan Petinggi Aparat, Jokowi Diminta Turun

Nusanews.com - Anggota Komisi I DPR RI Dimyati Natakusumah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun langsung dalam pemberantasan peredaran narkoba.

Pasalnya, ada dugaan keterlibatan oknum penegak hukum yang berpangkat tinggi dalam peredaran narkoba di Indonesia.

"Tapi itu tadi kalau ada oknum TNI, polisi ngeri-ngeri sedap. Pak Jokowi ini yang harus keras tegas terjun langsung untuk merapatkan bagaimana barang dari luar masuk kedalam betul-betul dijaga ketat," ujar Dimyati di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (1/8/2016).

Politisi PPP itu juga prihatin dengan kesejahteraan pegawai bea cukai yang sangat rendah. Pasalnya, para pegawai bea cukai itu merupakan penjaga pintu masuk barang-barang dari luar ke Indonesia.

"Saya sangat miris apalagi barang haram masuk ke sini. Dan orang petugasnya kan gajinya kecil mungkin kalau dapat imbalan oknum penerima ini besar sekali," jelasnya.

Sebelumnya, Koordinator KontraS Haris Azhar menemui terpidana mati gembong narkoba Freddy Budiman. Dimana, Freddy mengaku kepada Haris Azhar, adanya keterlibatan oknum penegak hukum dan lembaga negara dalam peredaran narkoba di Indonesia. Freddy Budiman sendiri sudah di jatuhi hukuman mati pada Jumat malam (29/7/2016). (ts)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: