
Nusanews.com - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari FPKB Daniel Johan menilai, dipertahankannya Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada Reshuffle Jilid II akan merugikan Presiden Joko Widodo.
Alasannya, lanjut dia, kekurangan Pemerintahan Jokowi selama ini terletak di bidang perikanan. Hal itu terlihat dengan dibukanya kran impor ikan, serta peraturan KKP yang malah menjerat leher nelayan nasional.
"Saya nggak bisa bayangkan poros maritim akan berhasil kalau perikanan kelautan dipertahankan seperti ini. Kekuatan perikanan kita sudah hancur secara sistematis. Mulai hulu, dari ikan tangkap budidaya. Sekarang mulai ke hilir, ada indikasi industri Muara Baru dihilangkan," tegas politisi PKB ini di Jakarta, Senin (1/8/2016).
Untuk itu, kata dia, satu-satunya harapan adalah koordinasi apik dari Menko Maritim dan Sumber Daya yang baru yakni Luhut Binsar Pandjaitan. Sebab, sewaktu kemenko maritim dipimpin Rizal Ramli (RR), kementrian yang dinahkodai Susi selalu dipandang baik-baik saja.
Daniel berharap Menko Maritim Luhut Pandjaitan bisa melakukan terobosan di dunia kemaritiman, khususnya bidang perikanan. Itu juga yagng menjadi harapan bagi para pemangku kepentingan di bidang kelautan.
"Itu harapan terdalam. Sisa asa yang masih ada dari seluruh pemangku kepentingan. Semoga Luhut bisa jadi jalan keluar. Ini suara dunia perikanan, bukan saya," ujar dia. (ts)