logo
×

Selasa, 02 Agustus 2016

PDIP DKI Pertimbangkan Nama Anies Baswedan Hingga Budi Waseso

PDIP DKI Pertimbangkan Nama Anies Baswedan Hingga Budi Waseso

Nusanews.com -  Hingga saat ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan belum menentukan bakal calon gubernur DKI yang akan diusung. Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan dalam menentukan bakal cagub, pihaknya melihat beberapa penilaian dan survei.

Dalam memilih calon, PDIP memiliki 3 cluster (pengelompokan). Pertama melalui penjaringan calon eksternal, kedua, memilih kader internal yang reputasi dan elektabilitas yang baik. Terakhir, melihat survei dan opini masyarakat yang berkembang perihal tokoh potensial non partai.

Menurutnya, ada beberapa nama tokoh yang muncul dari masyarakat yang patut menjadi pertimbangan. Di antaranya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso hingga Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Semua masih dalam pantauan, yang muncul di masyarakat. Risma muncul dari mayarakat, Anies Baswedan, beliau kan muncul juga dari masyarakat. Ada beberapa elemen yang menginginkan Anies untuk maju, itu menjadi pantauan. Buwas juga, termasuk Pak Ahok juga," kata Gembong saat dihubungi, Selasa (2/8).

Gembong mengungkapkan DPD PDIP DKI Jakarta telah mengusulkan dua kader yang dianggap calon kuat penantang Ahok. Dua nama tersebut adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Boy Sadikin.

"Kan sudah ada 2 nama, Pak Boy dan Pak Djarot. Ini DPD. Mekanisme penugasan, kewenangan DPD partai. Kemudian siapa yang berhak ditugaskan. Ini di dalam partai. Kader misal kayak Pak Djarot tanpa harus daftar," terangnya.

Disinggung soal dukungan ke Sandiaga Uno, bakal calon gubernur dari Partai Gerindra, Gembong mengaku belum tahu. Pasalnya, hingga saat ini PDIP masih mencermati dinamika dan opini masyarakat tentang bakal calon gubernur DKI yang bermunculan.

"Belum. Mekanisme belum selesai. Prinsipnya belum rampung, sehingga hari-hari ini PDIP masih menyermati dinamika," pungkas Gembong. (mdk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: