
Nusanews.com - Beberapa jam setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi mendaulat Sandiaga Uno sebagai Calon Gubernur DKI 2017, konstalasi politik di Ibu Kota langsung memanas. Para tokoh politik ibukota melakukan berbagai menuver.
Kamis malam (25/8/2016) misalnya, beberapa petinggi partai yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan mengadakan pertemuan di sebuah Restaurant di Jalan Pramuka, Jakarta Pusat. Namun pertemuan dilakukan secara tertutup.
Pantauan dilokasi, tampak hadir Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik, Ketua DPD Demokrat DKI, Nachrowi Ramli (Nara), Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas dan Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Zainuddin atau yang kerap disapa Haji Oding. Mereka tiba hampir bersamaan, sekitar pukul 21.30.
Hingga berita ini diturunkan, pertemuan masih berlangsung tertutup. Para awak media pun tidak diperbolehkan mendekati ruang pertemuan. Mereka masih irit bicara kepada wartawan.
Beredar kabar, pertemuan tersebut merupakan komunikasi politik menindaklanjuti derasnya dukungan para Ulama dan Kyai se Jakarta kepada Sandiaga Uno untuk melawan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI 2017.
Ditemui TeropongSenayan, Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik tidak mau buka-bukaan. Dia tampak ingin merahasiakan maksud pertemuan tersebut.
"Silaturrahmi aja. Nanti dulu ya, kan masih mau ketemu," kata Taufik singkat.
Untuk diketahui, Koalisi Kekeluargaan diikuti oleh 7 partai politik di tingkat DKI Jakarta, diantaranya adalah PDI-Perjuangan, Partai Gerindra, PAN, Demokrat, PKB, PKS dan PPP. Meski demikian PDI-Perjuangan terlihat tampak galau. (ts)