logo
×

Selasa, 23 Agustus 2016

Ruhut Dapat Julukan Baru Usai Nantangin SBY Lewat Twitter

Ruhut Dapat Julukan Baru Usai Nantangin SBY Lewat Twitter

Nusanews.com - Berita tentang Ruhut Sitompul yang digeser dari posisi Jubir Partai Demokrat menuai respon netter. Tanggapan netizen justru mengejutkan!. Terkait Ruhut Sitompul netter berikan tanggapannya.

"Maju Terus Lay !! Jangan Takut dimusuhi Sarip...Aki Aki yang Bininya Masih Kinyis Kinyis itu bukan???" Demikian tulis akun Margarito Kempes.

"Hajhaarrrr...Mr.clean..!!! U a the best," imbuh akun dengan nama Abaho Baho Din.

Selain itu  juga ada komentar yang menyatakan Ruhut Mr Clean. Selain itu Ruhut disebut-sebut mirip Ahok.

"Ruhut mirip ahok di partainya tak diharapkan karena dukung jokowi.bedanya sby g berani pecat karena dikawatirkan buka borok partainya.terutama di kasus century." Tulis akun Dadang Pamuji.

"SBY gak berani pecat ....?? Itu karena anda hebat, pintar, jujur, dan selalu benar, semoga Bro Ruhut panjang umur dan tambah Waras!" Imbuh akun Bambang Nugroho EP.

"Demokrat pecat Ruhut rugi besar tdk ada bang Ruhut tdk ramelah Demokrat..." Komentar akun dengan nama Kiki.

Ada juga yang memberikan dukungan.

"Bang poltak mmg super,,,,maju trs bang poltak," tulis akun Lucas.

Meski demikian ada juga yang mencela Ruhut,

Menantang SBY

Politikus Demokrat Ruhut Sitompul menulis di twitter mengenai kabar dicopot dari posisi juru bicara partai. Ruhut yakin Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan memecatnya. Hal itu dikatakan Anggota Komisi III DPR itu melalui akun twitternya @ruhutsitompul.

"Ha ha ha orang2 stresssssssss yg ketakutan melihat Aku di Partai Demokrat maunya Aku dipecat dari PD, ka'cian deh apa Pak SBY berani PECAT," kata Ruhut dalam akun twiternya, Senin (22/8/2016).

Sementara Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan mengaku telah mendengar pencopotan Ruhut sebagai juru bicara partai. Namun, ia tidak mengetahui detil keputusan tersebut karena dibahas di Dewan Kehormatan.

"Saya tidak tahu pasti, menurut info yang saya dengar seperti, untuk alasannya kenapa bisa ditanyakan ke dewan kehormatan, karena mereka yang selalu melakukan pengawasan terhadap kadernya," kata Syarief.

Ia menduga pencopotan tersebut bukan saja terkait sikap Ruhut mendukung Ahok. Namun, Syarief enggan menyebutkan persoalan Ruhut lainnya. "Saya pikir bukan itu saja tetapi yang jelas Dewan Kehormatan pasti mengawasi perjalanan setiap kader, jadi dan apapun keputusannya telah menjadi keputusan partai," tutur anggota Komisi I DPR itu. (tn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: