logo
×

Jumat, 26 Agustus 2016

“Welcome Bangsa Asing, RI Siap jadi ‘Orang Tua Angkat’ Kalian!”

“Welcome Bangsa Asing, RI Siap jadi ‘Orang Tua Angkat’ Kalian!”

Nusanews.com - Pernyataan bos Asian Agri, Sukanto Tanoto, yang menyebut “Indonesia bapak angkat dan China bapak kandung”, memunculkan perlawanan.

Sindiran keras pun dilontarkan presiden Konfederasi Serikat Pekerja Migas Indonesia (KSPMI), Faisal Yusuf Rasyid. “Selamat datang bangsa asing. Kami welcome. Negeri ini siap jd ORANGTUA ANGKAT kalian. Keruklah SDAnya kirim ke ORANGTUA KANDUNG kalian,” sindir Faisal Yusuf di akun Twitter @faisalyusra.

Sebelumnya, dunia maya digegerkan pengakuan konglomerat Sukanto Tanoto saat tampil sebagai narasumber dalam sebuah acara televisi di China.

Pengusaha Raja Garuda Emas (RGE) ini membuat pengakuan yang menghebohkan, yakni menyebut Indonesia sebagai “ayah angkat” dan China “ayah kandung”.

“Saya lahir dan besar di Indonesia. Menempuh pendidikan, menikah dan memulai bisnis juga di sana. Tetapi Indonesia adalah ayah angkat bagi saya, karena itu ketika pulang ke China saya merasa menemukan ayah kandung. Itu karena saya masih merasa orang China,” demikian transkrip pernyataan Sukanto Tanoto yang tersebar ke publik.

Menejemen Raja Garuda Emas telah mengklarifikasi pernyataan Sukanto Tanoto tersebut. Dikatakan bahwa transkrip terjemahan pernyataan Sukanto tidak sesuai dengan tujuan dan maksud yang tersirat dari pernyataan Sukanto Tanoto.

“Dalam wawancara tahun 2011 berdurasi 55:29 menit yang beredar di media sosial, Bapak Sukanto Tanoto menjelaskan latar belakang serta filosofi bisnis beliau. Kutipan artikel di Forum Indonesiana, serta terjemahan salah satu bagian video yang beredar, tidaklah sesuai dengan tujuan dan maksud yang tersirat sehingga telah menimbulkan penafsiran yang berbeda,” ujar pihak RGE.

“Metafora yang digunakan oleh Bapak Sukanto Tanoto dalam bahasa Mandarin merupakan bagian dari diplomasi bisnis yang santun sebagai ungkapan hubungan batin dengan nilai-nilai budaya setempat,” jelas RGE. (it)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: