Nusanews.com - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengaku legowo meski batal menjadi pendamping Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI Februari 2017 mendatang.
Bahkan Heru mengatakan, Ahok memang lebih cocok bersanding dengan Djarot Saiful Hidayat.
"Pak Ahok dan Pak Djarot pasangan yang serasi, pasangan terbaik untuk Jakarta yang lebih baik," tutur Heru saat dihubungi, Selasa (20/9) malam.
Lebih jauh, Heru pun mengaku tak sedikit pun kecewa karena tidak jadi mendampingi Ahok dalam Pilkada DKI 2017. Sebab, dirinya hanya akan diajak jika maju melalui jalur independen.
"Gak, sama sekali gak (kecewa). Kan awalnya mau maju independen, saya diajak ya ayo. Cuma kan dalam perkembangannya ke sini-sini akhirnya beliau memutuskan lewat parpol. Ya saya bisa mengerti. Kan saya bukan orang parpol," paparnya.
Heru menambahkan, dirinya akan tetap mendukung segala keputusan dari Ahok.
"Saya akan tetap mendukung Pak Ahok apa pun keputusannya," tutup Heru. (jn)
