logo
×

Sabtu, 10 September 2016

"Dhani Itu Orang Bebas, Jadi Tak Cocok Jadi Wagub, Kasihan Nanti Tersiksa"

"Dhani Itu Orang Bebas, Jadi Tak Cocok Jadi Wagub, Kasihan Nanti Tersiksa"

Nusanews.com - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menilai, musisi Ahmad Dhani tak cocok mencalonkan diri jadi calon wakil bupati di Pilkada Bekasi.

Bupati Purwakarta itu menyebut, mantan suami Maia Estianty itu dinilai tak akan kuat mengemban jabatan tugas wakil kepala daerah.

"Jadi wakil itu tersiksa. Dhani itu orang bebas, musisi, jadi tak cocok jadi wakil. Kasihan nanti Dhani tersiksa," papar Dedi saat menghadiri Pelantikan Pengurus Partai Golkar Kota Tasikmalaya, dikutip dari kompas, Jumat (9/9) kemarin.

Dedi pun mengaku bahwa pihaknya tak takut dengan Ahmad Dhani yang akan diusung Partai Gerindra di Pilkada Bekasi. Dirinya meyakini kalau calon di partainya akan memenangkan pemilihan bupati tersebut.

"Apa sih yang harus ditakuti, kenapa meski takut," tutur Dedi.

Lebih jauh Dedi menuturkan, pentolan band DEWA 19 itu dianggap bukan lawan sepadan bagi kader Golkar yang saat ini menjabat Bupati Bekasi, Neneng Hasanah.‎ Ia pun optimis Neneng dapat unggul dari bos Republik Cinta Manajemen itu dalam pilkada yang akan digelar awal tahun depan ini.

"Neneng sudah baik dalam memimpin Kabupaten Bekasi pada periode pertama. Kita yakin menang. Kita kan kerja tiap hari," ujar Dedi.

Selain itu, Dedi menilai pemilih Kabupaten Bekasi akan mengedepankan rasionalitas dalam memilih pemimpinnya.

"Orang milih pemimpin, bukan milih musisi," tegasnya.

Menurut Dedi, calon wakil kepala daerah yang baik menurutnya adalah dari kalangan birokrat, pakar pendidikan, dan sosok yang memiliki pengalaman di bidang pemerintahan.

Dedi mengaku, selama ini terus memberikan motivasi dan inovasi kepada seluruh kader dan pengurusnya untuk terjun ke masyarakat.

"Kasihan, para politisi jadi wakil (bupati) itu bisa sakit TBC," pungkas Dedi seraya tertawa. (jn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: