
Nusanews.com - Rumah Susun Rawa Bebek yang dikerjakan oleh PT. Waskita Karya (Persero) milik BUMN, pembangunannya mulai dikerjakan kembali pada tahun 2014 setelah sempat terhenti tahun 2012, menggunakan dana APBN.
Rupanya pekerjaan yang dilakukan oleh pihak kontraktor ternyata terkesan tidak maksimal, terbukti ketika salah satu penghuni Rusun putra Ibu Ulfa, Balita yang masih berumur 3 tahun terjatuh dari lantai 4 dan meninggal dunia.
Ibu Ulfa yang menempati rusun Rawa Bebek, usai rumahnya di RT 02 Pasar Ikan terkena gusuran oleh Pemprov DKI beberapa waktu lalu, mengetahui jika anaknya sebelumnya sedang bermain di dapur.
Menurut salah satu saksi mata, Zeng Wei Jian yang pernah melihat langsung lokasi rusun, sebagian lokasi tempat tinggal sangat bisa dikatakan belum layak untuk ditinggali, apalagi ruangan yang ditempati sangat kecil, bagi Zeng Wei, tragedi jatuhnya balita dari lantai 4 sebagai bagian dari “belum siapnya” warga eks Kampung Ikan hidup di rumah susun.
Dari keterangan warga setempat, korban meninggal, Jumat (2/8/2016) sekitar pukul 16.00 wib, korban ditengarai sedang sendirian, ketika terjatuh dari atas, walaupun pagar pengaman sudah dipasang di tempat jatuhnya balita tersebut, namun posisi renggangan antar besi penghalang dianggap masih cukup besar untuk dilalui korban. (pb)