
Nusanews.com - Basuki Tjahaja Purnama mendapat tambahan pengawalan dari Polda Metro Jaya. Penambahan pengawalan ini merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan dalam rangka Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017, pasalnya sebelumnya Basuki sudah memiliki pengawal sebelumnya yang juga berasal dari Polda Metro Jaya.
“Saya tidak tahu (jumlah pengawalan), tapi total 12 orang, dibagi dua jadi 6-6,” ujar Basuki di Balai Kota, Selasa (25/10).
Meskipun ditambah, katanya, tetapi pengawal tersebut hanya berlaku melekat sebagai pengawal pribadinya dan tidak ada pengawalan untuk di kediamannya.
Diketahui, Polda Metro Jaya sudah secara resmi mengawal para pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sejak mereka ditetapkan. Masing-masing calon diberikan pengawalan sebanyak 10 orang, namun karena Basuki sebagai petahana sudah memiliki pengawal sebelumnya, maka pihak Polda Metro Jaya pun hanya memberikan pengawalan tambahan saja.
Selama ini Basuki sudah mendapat pengawalan sebanyak 10 orang yang terdiri dari berbagai satuan. Secara bergantian mereka mengawal Basuki setiap harinya di berbagai tugas maupun kegiatan pribadi lainnya. Para pengawal ini sudah mengawal Basuki sejak tahun 2012 saat ia maju di Pilgub DKI saat itu.
Basuki juga sempat mengirim surat kepada Polda Metro Jaya untuk meminta para pengawal yang sudah mengawalnya ini tidak diganti dan tetap mengawalnya di Pilgub DKI 2017 ini. Hal tersebut juga tidak dipermasalahkan oleh pihak Polda Metro Jaya dan tetap diperbolehkan tetapi dilakukan penambahan. (bs)