
Nusanews.com - Majelis Ulama Indonesia mengambil sikap soal ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait ucapannya yang menyinggung Surat Al Maidah ayat 51. Bahkan hari ini MUI menggelar rapat internal seraya mendengarkan kembali ucapan pria yang karib disapa Ahok itu.
"MUI akan membaca dengan teliti apa yang diucapkan Ahok, apakah itu menghina Alquran karena katanya ada kebohongan, atau menghina kiyai dan ulama yang mengutip ayat itu," kata Ketua MUI Ma'aruf Amin di kawasan PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (11/10).
Selain itu, mereka juga akan mengkaji permintaan maaf Ahok. "Apakah dia merasa bersalah sehingga minta maaf, apakah hanya karena kegaduhan, sementara dia tidak merasa salah. Nah ini yang akan kita kaji," sambung dia.
Menurut dia, hari ini juga keputusan akan diambil mengenai ucapan Ahok itu.
“Kemudian MUI akan mengeluarkan pendapat, dan pendapat itu akan disampaikan ke Kapolri," ucapnya.
Dia menambahkan, dalam kasus ini, MUI enggan terburu-buru menyimpulkan Ahok salah atau tidak. Beda dengan pihak lainnya yang memvonis salah dan langsung melaporkan ke polisi.
"Karena bisa salah paham bila tak teliti. Apakah dari sumber yang akurat dan tak salah dengar," tukas dia. (jpg)