
Nusanews.com - Pengamat Ekonomi Lana Soelistianingsih menilai kurang ‘diperhatikannya’ bidang ekonomi kerakyatan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikarenakan keterbatasan anggaran. Atas dasar hal itu, maka diperlukan adanya skala prioritas dalan pelaksanaannya.
“Kalau ekonomi kerakyatan saya kira ini PR (pekerjaan rumah) semua pemerintah pusat dan daerah. Mungkin masalah prioritas pak Ahok saja, karena kan APBD terbatas,” ujarnya kepada Kriminalitas.com, Minggu (2/10).
“Jadi dipilih dulu yang paling prioritas seperti membangun infrastruktur untuk mengatasi macet dan perbaikan untuk mengurangi banjir, jadi saya kira dari aspek itu, pak Ahok konsisten,” lanjutnya.
Kurang perhatiaannya Ahok dalam hal ini memang menjadi catatan tersendiri baginya. Selain ekonomi kerakyatan, dia dikenal juga sebagai orang yang gemar melakukan penggusuran dan ‘mendukung’ komersialisasi fasilitas dan layanan publik seperti halnya reklamasi teluk Jakarta. (kr)