
Nusanews.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak mengucapkan sepatah kata seusai acara pengundian nomor urut peserta Pilkada DKI Jakarta 2017, Selasa (25/10/2016).
Seusai seluruh pasangan calon memberikan kata sambutan, Ahok langsung ke luar dari area Hall D JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Bahkan, dia tidak keluar dari pintu depan, melainkan pintu belakang area, yang jauh dari kerumunan warga.
Ahok berjalan terpisah dengan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat. Ahok langsung berjalan cepat ke mobilnya bersama para ajudannya, tanpa berkata.
Sebelumnya, saat pidato usai mendapat nomor urut 2, Ahok tak menggunakan kesempatannya untuk berpidato.
Ahok memilih duduk manis. Ahok memberikan kesempatan itu, kepada Djarot. Usai pidato, keduanya menaikkan tangan kanan melakukan tos. Saat dikonfirmasi mengenai itu, Djarot mengatakan ingin belajar berpidato.
"Kan' boleh, tidak apa-apa, bagus aku belajar pidato ya," ujar Djarot yang mengenakan kemeja kotak-kotak.
Dalam pengundian nomor urut, pasangan Ahok-Djarot mendapatkan nomor urut dua. Djarot mengaku sudah memiliki firasat akan dapat nomor dua.
"Feeling sebelumnya dapat nomor dua. Alhamdulillah. Nomor dua oke," kata mantan Wali Kota Blitar tersebut.
Saat sambutan, Djarot berpesan agar para pendukungnya bisa menjaga kebersihan di Jakarta, saat memasuki masa kampanye jelang Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Khusus untuk pendukung setia Basuki-Djarot, saya minta betul jangan pasang baliho di taman-taman, jangan tempel stiker di tembok-tembok, di pohon-pohon dan di tiang-tiang listrik," ujar Djarot. (tn)