
Nusanews.com - Tingkat elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, mulai menanjak dan bahkan mendekati elektabilitas pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat.
Hal itu sebagaimana tergambar dari hasil survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedaikopi) soal Pilkada DKI 2017, yang menyebut elektabilitas Agus-Sylvi di kisaran angka 21 persen. Sementara elektabilitas incumbent berada di angka 27, 5 persen.
Tim sukses Agus-Sylvi, Andi Nurpati, mengaku senang dengan capaian tersebut. Menurutnya, masalah elektabilitas memang menjadi fokus utama tim pemenangan Agus-Sylvi. Sementara hasil survei Kedaikopi, menurutnya, tidak jauh berbeda dengan hasil survei lembaga lainnya, yang menempatkan Agus-Sylvi di kisaran angka 21 persen.
"Kami sendiri sangat senang dengan hasil survei ini, karena Agus ini newcomer, baru muncul satu bulan ini," kata Andi saat ditemui di Kafe Dua Nyonya, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu, (29/10).
Menurutnya, jika dibandingkan dengan calon petahana, maka elektabilitas Agus terbilang sudah sangat baik. Apalagi, dalam hasil survei Kedaikopi elektabilitas petahana anjlok hingga di angka 27 persen. Ini berarti elektabilitas Agus yang baru saja muncul ke publik, sudah mulai mendekati elektabilitas Ahok.
"Kami sangat bersyukur, berarti masyarakat DKI merespons positif dan antusias," kata Andi lagi.
Survei Kedaikopi digelar pada periode 19 hingga 24 Oktober. Survei ini dilakukan sebelum pengundian nomor urut calon gubernur-calon wakil gubernur. Survei melibatkan 694 koresponden di enam wilayah di DKI Jakarta yang berusia 17 tahun ke atas. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling. (rm)