
Nusanews.com - Kandidat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Dalam pertemuan itu, Ahok mendapatkan pesan agar tidak membuat pernyataan yang kontroversional.
"Nasihat itu mirip-mirip lah ya, jangan banyak ngomong lah," ujar Ahok di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2016).
Pertemuan Ahok dan JK berlangsung selama 30 menit dan tertutup. Ahok mengaku telah mengenal lama sosok JK, bahkan semasa dirinya masih menjadi kader Golkar.
"Masuk DPR RI sama beliau, banyak orang gak tau yang masukin saya jadi caleg dari Bangka Belitung itu JK," terangnya.
Ahok menerangkan, alasan pertemuannya dengan JK adalah untuk meminta izin cuti selama masa kampanye Pilgub DKI Jakarta.
Tidak hanya ke JK, Ahok juga telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan telah melaporkan hasil kerjanya sebelum mengambil masa cuti selama 3 bulan.
"Presiden hari Senin kemarin melaporkan kerjaan-kerjaan yang harus diberesin, Asean Games, LRT, beliau ini sampaikan aja, dan tadi udah upacara serah terima plt, lapor saya langsung dikasih waktu," ucapnya.
Rencananya, Kamis (27/10) besok, Ahok akan mengundang seluruh SKPD DKI Jakarta untuk memperkenalkan pengganti sementara dirinya.
"Nanti besok kami ketemu, kita kumpulkan SKPD dan lurah, bareng dengan pak Sumarsono untuk saya kenalkan," ucapnya. (dtk)