logo
×

Rabu, 23 November 2016

Ahok Geram Melihat Pendukungnya yang Tak Bisa Tertib: Jangan Ribut, Saya Capek, Tolong Tenang

Ahok Geram Melihat Pendukungnya yang Tak Bisa Tertib: Jangan Ribut, Saya Capek, Tolong Tenang

NUSANEWS - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok,) tak bisa membendung kekesalannya karena suasana Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, yang terlalu ramai, Ahok menegur pendukungnya yang mayoritas terdiri dari kaum hawa.

Tiba di Rumah Lembang pukul 08.30 WIB, Ahok disambut para pendukungnya yang serempak mengenakan kemeja kotak-kotak khas Ahok-Djarot, dengan nyanyian-nyanyian 'Maju Tak Gentar'.

Saat berbicara di atas panggung, Ahok sempat menampilkan wajah yang tidak senang. Ia mengaku merasa terganggu karena teriakan ibu-ibu yang terlalu keras hingga menandingi suaranya saat berorasi.

"Ibu-ibu kalau saya lagi ngomong jangan ribut. Saya capek ngimbanginnnya. Kan datang ke sini mau dialog," ungkap Ahok, di Rumah Lembang, Rabu (23/11).

Ahok meminta agar para pendukungnya bisa lebih tenang. Pasalnya, dari pantauan Jitunews.com di lapangan, baik ibu-ibu maupun remaja pendukung Ahok terlihat tidak tertib karena masing-masing berebut meminta foto dengan dirinya.

"Saya enggak biasa kampanye teriak-teriak di lapangan. Kita tenang aja. Capek saya," ujarnya.

Meski sempat mereda, suasana di Rumah Lembang kembali tidak terkendali saat Ahok menerima aduan dan dukungan di atas panggung. Bahkan, pemandu acara Clara Tampubolon sempat mengingatkan untuk menjaga ketertiban dengan naik ke atas panggung secara bergantian.

"Ibu saya enggak bohong. Ini panggung mau roboh. Saya deg degan. Kalau enggak tertib, bapaknya (Ahok) saya minta pulang saja ya," imbaunya.

Hingga berita ini diturunkan, Ahok yang ditemani Djarot, masih terus bertahan menerima warga pendukungnya. Rencananya, hingga pukul 12.00 WIB, dialog antara Ahok-Djarot dan pendukung masih akan terus berlangsung. (jn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: