
NUSANEWS - Tidak perlu menunggu waktu terlalu lama janji presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, untuk mencegah masuknya umat Islam. Sejumlah Muslim di beberapa negara bagian AS dilaporkan diserang terkait motif agama.
Kamis 10 November 2016 pihak berwenang California mengumumkan terjadinya kasus penyerangan terhadap 2 pelajar Muslimah di University of San Diego.
Pihak berwenang universitas mengatakan bahwa penyerangan terjadi terhadap 2 mahasiswi Muslimah yang mengenakan jilbab di lingkungan kampus. Pelaku meneriakan komentar terkait terpilihnya Donald Trump, lalu pergi meninggalkan keduannya.
Di San Jose State University negara bagian North Carolina, pihak kepolisian dikabarkan sedang menyelidiki serangan yang menargetkan sejumlah mahasiswa Muslim.
Seorang mahasiswi yang mengenakan jilbab kembali menjadi sasaran serangan rasis Amerika Serikat, setelah seorang pria tiba-tiba menarik jilbab wanita Muslimah tersebut hingga tercekik.
Sementara itu di New York University, pintu masuk ruang shalat milik mahasiswa Muslim di kampus tiba-tiba ditulis nama Trump, satu hari setelah kandidat presiden dari Partai Republik memenangkan pemilu Presiden AS. (em)