logo
×

Selasa, 01 November 2016

Diundang Makan Siang, Muhammadiyah Akan Tetap Bahas Kasus Ahok

Diundang Makan Siang, Muhammadiyah Akan Tetap Bahas Kasus Ahok

Nusanews.com - Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Danil Azar Simanjutak benarkan jika Presiden Joko Widodo melakukan undangan makan siang bersama kepada organisasi masyarakat Islam pada hari ini Selasa (1/11), Istana Merdeka, Jakarta.

"Iya betul ada, nanti siang makan bersama," ujar Danil Simanjutak kepada TeropongSenayan, Selasa (1/11/2016).

Lanjut Danil, pihaknya memastikan hadir dalam undangan makan siang bersama dengan Presiden Jokowi. Namun, ia belum mengetahui undangan makan siang bersama tersebut akan membahas apa saja. Tapi yang pasti, katanya, Muhammadiyah akan menyampaikan persoalan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh calon Gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahja Poernama alias Ahok.

"Belum tahu apa yang akan dibahas, karena dalam undnagannya itu hanya makan siang bersama.Owhh iya, pasti-pasti nanti kita akan sampaikan soal Ahok. Mungkin juga akan dibahas mengenai isu demo besar2an pada 4 November sendiri," tandasnya.

Sebelumnya, dalam undangan tersebut terlampir PBNU, PP Muhammadiyah dan MUI diundang dalam makan siang bersama oleh Presiden Jokowi. Diduga, undangan tersebut membahas persoalan demo besar-besaran yang akan digelar oleh sejumlah elemen umat Islam.

Demo tersebut menuntut agar Ahok diproses secara hukum karena telah melakukan dugaan penistaan agama dengan menyinggung Surat Al-Maidah ayat 51 dihadapan warga kepulauan seribu, Jakarta. (ts)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: