NUSANEWS - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku siap pasang badan, jika ada upaya untuk menggulingkan Jokowi. Hal tersebut disampaikannya menyusul rencana aksi 2 Desember yang disebut-sebut akan berujung pada upaya kudeta.
“Bila ada yang menjatuhkan Pak Jokowi secara ilegal, saya membela Pak Jokowi secara terbuka,” kata Fahri, Selasa (22/11).
Kendati demikian, Fahri meyakini bahwa tidak akan terjadi kudeta atau makar pada 2 Desember 2016.
“Tak perlu ada kecurigaan menjatuhkan presiden, tak mungkin itu,” katanya.
Legislator asal NTB itu, menjelaskan bahwa makar tidak dikenal dalam era demokrasi seperti saat ini. Presiden hanya bisa dijatuhkan, jika terbukti melakukan korupsi atau berkhianat kepada bangsa dan negara.
Hal berbeda dengan era Soeharto, yang kala itu rakyat mencari cara lain lain untuk mengepung DPR memaksa ambil keputusan melengserkannya. Fahri yakin itu tidak akan terjadi kepada Jokowi. (ps)
