Nusanews.com - Hari ini Kota Surabaya juga akan diguncang aksi damai besar-besaran, seperti di Jakarta. Rencananya, massa aksi damai ini akan berkumpul di Masjid Al-Akbar Surabaya, setelah itu baru mereka bergerak menuju Polda Jatim.
Massa yang melakukan aksi di kantor polisi, Polda Jatim ini dari elemen Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Nantinya, mereka meminta pada penegak hukum supaya menangkap dan menghukum orang yang melakukan penghinaan pada agama.
Untuk mengamankan tersebut, polisi sudah mulai bergerak berjaga-jaga dan disebar di beberapa titik. Seperti di Bundaran Waru, tempat perbatasan Sidoarjo - Surabaya, dan Taman Pelangi, Jalan Achmad Yani Surabaya.
Bahkan, personel Sabhara, Brigade Mobile (Brimob) Polda Jatim juga disiagakan. Termasuk mobil rantis, baracuda, dan water canon, sudah disiapkan di depan Polda Jatim.
"Massa aksi ini akan bergerak dari Masjid Al Akbar Surabaya setelah Salat Jumat baru menuju di titik utama untuk melakukan aksi yang ada di depan (Polda Jatim)," terang Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji, Jumat (4/11).
"Sekitar 7.800 personel yang diturunkan dan disebar di 38 kota/kabupaten di Jawa Timur, untuk mengamankan aksi damai hari ini. Kami harapkan massa aksi berjalan kondusif," tandas dia.
Demo besar-besaran dilancarkan sejumlah kelompok dan organisasi Islam pada Jumat, 4 November 2016. Berpusat di Jakarta, pendemo menuntut Kepolisian RI mengusut tuntas dugaan penistaan agama yang dituduhkan ke Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (mdk)
