
NUSANEWS - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie meminta DPP tetap bersikap tegas menyikapi kasus dugaan penistaan agama oleh calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, meski Golkar sebagai partai penyokong.
Hal tersebut disampaikan Ical menanggapi gencarnya tuntutan masyarakat agar polisi segera memproses hukum Ahok terkait pernyataannya mengutip tafsiran Al Quran Surat Al Maidah Ayat 51 di Kepulauan Seribu 27 September lalu.
"Tentu Partai Golkar partai pendukung ahok, sudah diputuskan dalam rapat, tapi kita harus punya sikap. Orang yang didukung tidak boleh menistakan agama, penistaan agama apapun. Ini masalah serius," kata Ical di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Ical berharap, Golkar juga ikut menyikapi tuntutan dari para pendemo yang menuntut proses hukum terhadap Ahok. Sikap Golkar dalam situasi krisis sangatlah penting. "Supaya masyarakat dengar sikap Golkar. Suara Golkar adalah suara rakyat," tegasnya.
Terkait pengusutan dugaan penistaan Agama Ahok, Ical menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian. Polisi diminta bertindak adil dan jujur.
"Saya tidak menyarankan menuduh telah ada penistaan agama, tapi kita minta Polri menindakalnjuti perintah presiden untuk periksa Ahok sebaik-baiknya, seadil-adilnya sejujur-jujurnya," kata Ical. (rn)