
NUSANEWS - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai sosok yang spesial karena sanggup membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan politik ke beberapa ormas.
"Seolah-olah Ahok lebih istimewa ketimbang para tokoh dan ormas-ormas yang ada. Dari gelar perkara kasus Ahok berharap Polri harus berorientasi pada soliditas NKRI. Intinya jangan sampai gara-gara kasus Ahok para ulama terpecah belah dalam rasa diadu domba dengan dalih proses hukum," kata Neta saat dihubungi Sindonews, Rabu (16/11/2016).
Neta melanjutkan, kasus tersebut juga jangan sampai mengadu domba para pakar hukum dengan ulama maupun antar-pakar hukum."Jangan sampai kasus Ahok mengadu domba antara pakar hukum dengan pakar hukum lainnya, maupun pakar hukum dengan ulama. Jangan sampai gara-gara kasus Ahok soliditas Polri terganggu atau Polri terpecah juga. Jangan sampai gara-gara kasus ini di dalam Polri dengan MUI perang argumentasi," ujarnya.
"Dalam kasus Ahok, Polri harus memperhatikan, mencermati dengan serius argumentasi MUI. Sebab MUI adalah lembaga ulama yang kredibilitasnya sangat diakui pemerintah maupun masyarakat baik di dalam negeri maupun di luar negeri," tegasnya. (sn)