NUSANEWS - Pengamat militer Nuning Kertopati mengatakan, kunjungan Presiden Jokowi ke beberapa satuan militer dan Polri tidak ada hubungannya dengan kondisi negara saat ini. Alasannya bahwa kunjungan tersebut hal yang wajar dilakukan oleh presiden selaku panglima tertinggi, ujarnya.
Menurut Nuning, kunjungan Presiden Jokowi ke markas Kopassus bukan hal yang menandakan kondisi negara darurat perang.
"Presiden memang perlu melihat dari dekat perkembangan Kopassus bagaimana. Kopassus sebagai pasukan khusus harus siap mengawal sistem pertahanan NKRI," kata Nuning, Jumat (11/11/2016).
Dijelaskannya, Kopassus yang termasuk lima pasukan khusus terbaik di dunia ini memiliki ciri khas kemampuan khusus seperti gerak cepat disetiap medan, menembak tepat, pengintaian, perang hutan, buru senyap, survival dan antiteror.
Nuning menegaskan, misi dan tugas Kopassus bersifat rahasia, jadi mayoritas kegiatan tugasnya tak pernah diketahui secara menyeluruh.
Seagaimana diketahui sebelumnya, pasca aksi unjuk rasa besar-besaran 4 November 2016 lalu, Presiden Jokowi bersafari keliling dan menemui sejumlah lembaga, guna menciptakan suasana damai dan tenteram bagi bangsa ini.
Presiden Jokowi bahkan melakukan kunjungan ke beberapa satuan militer, seperti Kopassus, Korps Marinir TNI AL serta mengunjungi Korps Brimob Polri. (nn)
