NUSANEWS - Penetapan Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditengarai akan membuat hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi renggang.
Pengamat politik dari UIN Jakarta Adi Prayitno menilai, Jokowi tidak berkutik dengan desakan umat Islam yang meminta proses hukum terhadap Ahok atas dugaan penistaan agama. Sehingga tidak bisa melakukan intervensi.
"Jika melihat suasana batin yang ada, Jokowi terlihat mulai membuka hati ke sosok lain," katanya di Jakarta, Kamis (17/11).
Dia memprediksi bahwa Jokowi akan melirik calon gubernur Anies Baswedan unutk didukung penuh di Pilkada DKI Jakarta. Pasalnya, Jokowi dan Anies memiliki riwayat perkawanan cukup baik, terutama saat Anies masih duduk di Kabinet Kerja sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Hal tersebut dimungkinkan melihat pertemuan kedua yang dilakukan Jokowi bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Negara.
"Pertemuan kedua Jokowi dengan Prabowo kali ini harus dimaknai sebagai upaya untuk menjajal kemungkinan dukungan Istana ke Anies Baswedan," demikian Adi. (rmol)
