NUSANEWS - Sejak ide tarung bebas atau tarung jalanan diposting I Gusti Made Anom di media sosial, berbagai tanggapan pun berdatangan hingga saat ini.
Bahkan, akun Komang Ariawan yang dikenal sebagai salah satu anggota ormas di Bali pun menanggapi postingan I Gusti Made Anom.
Pria yang akrab disapa Komang Kunci itu menulis dipostingannya.
 |
| Postingan Komang Kunci. |
Saya Komang KUNCI siap menerima tantangan dr Agung Anom tbn dlm tarung bebas,disini sy bkn menunjukan siapa yg Hebat,Kuat dan Menang Tetapi Agar Kita Bisa saling mengHargai dan Menghormati Organisasi kita Masing dlm menjunjung harkat dan martabat organisasi kita masing yg kita Cintai dan Banggakan
Salam BALADIKA BALI JAYA
DIJE GEN BANI..,:!!!!”
Sejak diposting Komang Kunci kemarin (17/11/2016) sekitar pukul 12:18 Wita, postingan itu telah dibagi sebanyak 154 kali, dikomentari sebanyak 168 netizen, dan mendapat like netizen sebanyak 752 kali.
Menjawab postingan Komang Kunci, sekitar satu jam lalu, I Gusti Made Anom memposting sebuah status.
“BUAT KOMANG KUNCI, KARNA BERITA SDH BEREDAR AKAN MENERIMA TANTANGAN SAYA. PADAHAL SAYA MENGUNDANG BUKAN MENANTANG. SEBAGAI LAKI2 SAYA SIAP MENGHADAPI. KITA SPARING SEBAGAI PRIBADI DAN TIDAK MELIBATKAN ORMAS. KITA CARI TEMPAT YG NETRAL. TERIMAKASIH”
Dari postingan keduanya terlihat spirit sportifitas sembari menghargai satu sama lain.
Gusti Anom Batal Gelar Tarung Bebas, Ini Alasannya!
Postingan Gusti Anom mendadak viral terkait keinginannya untuk menggelar tarung bebas atau tarung jalanan di Tabanan.
Berbagai kalangan, utamanya warga Bali merespon rencana Gusti Anom yang sedianya digelar 24 Desember mendatang.
Namun, sekitar 7 jam lalu Gusti Anom resmi menyampaikan pembatalan acara tarung bebas.
Ia mengatakan, dalam dirinya memiliki misi untuk menyatukan ormas-ormas di Bali.
Sehingga, semeton Bali kian kompak dan bersatu untuk menjaga Bali.
Ia juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian diantaranya, Polsek Kediri, Polres Tabanan, dan Polda Bali terkait pembatalan rencana tarung bebas tersebut.
Berikut postingannya:
“OM SWASTIASTU untuk semua sahabatku dr keresahan saya melihat anak2 muda di tabanan yg suka bikin resah dan BERANTEM DIJALANAN. Akhirnya timbul ide saya pribadi untuk membuat wadah SDM. Seke demen mejaguran di tabanan dan mengundang mereka yg ada di tabanan untuk ikut tarung bebas dan nantinya kalau ada yg berbakat bisa diorbitkan untuk ikut MMA di Tv One. Tp belakangan tanggapannya berbeda dan menjadikan masyarakat resah. menilai se olah2 akan ada perang antar organisasi. Jadi demi kepentingan yg lebih besar dan demi keamanan masyarakat Bali dan kita semeton Bali tetap kompak dan bersatu.RENCANA UNDANGAN TARUNG BEBAS DENGAN INI SAYA NYATAKAN BATAL dan untuk pendaftar yg resmi 2 orang yg sdh mengisi formulir. 1 mengundurkan diri akan dihubung per tlp. Semoga dengan pernyataan saya ini kita semeton bali makin kompak dan bersatu. Karna saya punya misi menyatukan Laskar Bali,Baladika Bali dan Pemuda Bali Bersatu. Karna diluaran sana orang2 yg membilang kita kafir suatu saat bisa saja menyerang kita. Disitulah kita akan maju membela kehormatan kita dan pulau Bali tercinta. Terimakasih buat aparat kepolisian dari Polsek Kediri, Polres Tabanan yg telah datang kerumah, terima kasih juga sesepuh saya di Poda Bali yg telah menelpon saya dan membuat repot. Salam damai selalu buat saudaraku semeton Bali. OM SHANTI SHANTI SHANTI OM...Matur suksme”
Tarung Bebas Berawal Dari Postingan Ini
Postingan pemilik akun I Gusti Made Anom jadi viral di dunia maya.
Pria berbadan kekar itu mengundang anggota ormas di Tabanan untuk mengikuti tarung bebas atau tarung jalanan yang rencananya akan diadakannya di Tabanan.
Dalam postingan itu, Gusti Made Anom mengatakan para petarung boleh menggunakan gaya apa saja.
Mulai dari membenturkan kepala, kuncian, pukulan hingga tendangan.
Namun, para petarung tidak boleh menggigit, menendang organ vital dan menendang tulang belakang lawannya.
Postingan Gusti Made Anom ini telah dibagi sebanyak 2.559 kali oleh netizen, komentar 1.508, dan like postingan mencapai 2,9 ribu
Berikut postingan Gusti Made Anom:
Menyambut tahun baru 2017 saya undang teman2 laskar Bali atau ormas lainnya di tabanan. dr korlap ataupun anggota yg badannya besar maupun yg kecil yg penting berani tarung. untuk ikut tanding tarung bebas atau tarung jalanan yg rencananya akan saya adakan sabtu dan minggu tgl 24 desember di jero pandak. Bebas gaya apa saja. Boleh membenturkan kepala,kuncian,pukulan dan tendangan. Yg tidak boleh menggigit, menendang kemaluan dan menendang tulang belakang. Bebas tanpa aturan berat badan dan umur. Mari kita bikin seke demen mejaguran. Jgn hanya seke ngerumpi dan seke pancing atau yg lainnya. Kl ada yg minat bs daftar ke Gibson Hasena. biaya pendaftaran 50 ribu. kl cedera ringan diobati. Kl berat misal patah maaf tidak ditanggung karna sdh resiko. Naik motor ngebut dijalan jatuh jg bs patah. Juara pertama 1 jt, ke 2, 500 ribu. Salam sehat selalu
Melihat postingannya kian viral di media sosial, Gusti Made Anom kembali memposting status dengan jumlah hadiah yang semakin besar, berikut postingannya.
Selamat pagi sahabat. Tiada hari tanpa olah raga latihanlah seperti video dibawah ini dan ada lg yg lainnya. niscaya badan anda akan bugar selalu. Salam sehat buat sahabatku semua. Terimakasih sy ucapkan status saya kemarin begitu banyaknya yg like 2300,komen 1700, dibagikan 1977. Bukti bahwa sebenarnya semua sahabatku bermental petarung. Dan tidak senang berantem ngawur dijalanan. Rencananya kemarin saya hanya pingin kumpulkan petarung2 sejati tabanan biar ada wadahnya. Biar tidak berantem dijalan. Jd kalau memang banyak yg daftar dan mau ikut. saya akan cari sponsor dan tambah Hadiahnya minim menjadi 10 jt. Dan petarung yg cedera parah dpt santunan Jd kemarin hadiah 1 juta itu uang dr kantong sendiri dan perkiraan saya yg ikut nggak sd 20 orang. Sekarang saya hanya menunggu yg katanya mau daftar silahkan hub Gibson Hasena segera yg nmr tlpnya sdh dicantumkan kemarin 085738237068. makin banyak pesertanya makin besar hadiahnya. Salam damai selalu
Ketika dikonfirmasi Tribun Bali, Gibson Hasena membenarkan rencana diadakannya tarung jalanan tersebut.
Menurut Gibson, kegiatan tersebut digelar untuk mengurangi aksi kekerasan yang terjadi di Tabanan dan sekitarnya.
“Jangan buat keributan di jalanan saja. Kita siapkan wadahnya,” ujar Gibson.
Ia mengatakan, apabila jumlah petarung yang mendaftar mencapai 20 orang maka pihaknya akan menggelar tarung jalanan itu di Gedung Kesenian I Ketut Maria.
Namun, jika pendaftar dibawah 20 orang maka pihaknya akan menggelar tarung jalanan itu di Jero Pandak, Tabanan. (tn)
