logo
×

Rabu, 23 November 2016

Wah! Pura-pura Buta Nih, Ternyata Sepasangan Kekasih Ini Begini Gayanya Sehari-hari

Wah! Pura-pura Buta Nih, Ternyata Sepasangan Kekasih Ini Begini Gayanya Sehari-hari

NUSANEWS - Persoalan maraknya praktik mengemis di jalanan di tanah air termasuk Medan semakin pelik. Nyatanya, belakangan meminta-minta ini malah dijadikan pekerjaan menguntungkan bagi mereka yang sehat secara fisik.

Inilah yang lagi-lagi ditemui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosker) Kota Medan dalam razia.Seperti hasil tangkapan tim URC yang menangkap pengemis yang pura-pura buta. Begitu diselidiki, ternyata keduanya sepasang kekasih.
Kadinsosnaker Kota Medan, Syarif Armansyah Lubis mengatakan, dari puluhan pengemis yang terjaring umumnya dalam keadaan sehat dan normal. Ada yang pura- pura buta, puntung kaki, tumbalkan anak dan lainnya. Semuanya itu akal-akalan saja untuk mengharapkan belas kasihan orang.

Karenanya, pria yang akrab disapa Bob ini mengimbau agar warga tidak memberikan uang kepada pengemis dimana saja. Sebab pengemis yang buta dan memiliki kaki sebelah tidak bisa dipercayai begitu saja. Termasuk pasangan kekasih yang terjerat tersebut. Sayangnya Bob tidak bersedia mengungkap identitas pasangan ini.
“Umumnya, pengemis berasal dari luar Kota Medan. Itu kita peroleh setelah para pengemis ini ditangkap. Setiap hari, pengemis ini bisa mendapat uang Rp150 ribu,” terangnya saat ditemui di Gedung Balaikota, Selasa (22/11/2016).

Menurut Bob lagi, tim URC sudah menangkap puluhan pengemis yang berkeliaran. “Saya tak ingat jumlahnya. Penting puluhan orang sudah kita amankan ke rumah singgah yang berada di Jalan Kenanga Raya. Sebelumnya, kita sudah mengirim delapan orang ke Panti Punggai di Binjai. Ada enam orang lagi mau kita kirim ke panti tersebut,” ucapnya.

Selain itu, Bob bilang, pihak juga mengamankan anak-anak yang berjualan kue kepang maupun minta-minta uang kepada setiap pengendara. Ironisnya, apa yang dilakukan anak-anak tersebut disuruh orangtuanya atau orang lain yang ingin memanfaatkannya.

“Sedih juga kita lihat anak-anak mengemis dan jualan di jalanan. Karena, apa yang dilakukan dimanfaatkan orang yang bertanggugjawab. Bagi anak-anak yang ditangkap, kita minta orangtuanya datang untuk buat surat pernyataan. Jika tertangkap kembali, kita akan kirim anak-anak itu ke Panti Punggai,” pungkasnya. (ps)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: