
NUSANEWS - "Ingin perubahan, Jakarta semakin maju, aman adil, sejahtera? Jangan sampai Jakarta dipimpin orang yang tidak manusiawi, yang tidak perlakukan rakyat dengan baik," kata calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono ketika menghadiri acara Pengukuhan dan Konsolidasi Akbar Relawan Barisan Rakyat Agus-Sylvi (Bara Aguss) di GOR Jakarta Timur, Sabtu (24/12).
Agus meminta sukarelawan berjuang lebih keras dan militan. Ajakan kepada masyarakat dari tingkat terendah hingga yang paling tinggi untuk memilih dirinya, lebih gencar disuarakan. Ia berharap agar program-programnya lebih sering disosialisasikan.
"Kita ingin terus terdepan dan jangan sampai tersalip. Yakinkan 15 Februari nanti," kata Agus.
Di samping itu, ia meminta sukarelawan berjuang lebih keras dan militan. Ajakan kepada masyarakat dari tingkat terendah hingga yang paling tinggi untuk memilih dirinya, lebih gencar disuarakan. Ia berharap agar program-programnya lebih sering disosialisasikan.
Kendati begitu, putra mantan Presiden SBY ini tetap meminta agar sukarelawan berjuang dengan cara yang benar. Ia ingin mereka memenangkan pasangan nomor urut 1 dengan cara yang santun, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dengan strategi ini, Agus optimis bakal memenangi kontestasi. "Dengan tujuan yang baik, pasti Tuhan beserta kita. Ikat benar, harus bergandengan tangan untuk Februari mendatang. Terima kasih Bara Aguss, I Love You Full," tandasnya.
Agus meminta para relawan untuk terus waspada untuk mengantisipasi potensi kecurangan dalam ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2017 mendatang. "Ayo rapatkan barisan untuk Agus-Sylvi nomor 1. Jangan sampai ada kecurangan dan dicurangi," ujarnya.
Pelatihan
Usai pengukuhan dan konsolidasi, ditempat yang sama, Bara Aguss merapatkan barisan dengan menggelar pelatihan anggota. Koordinator Bara Aguss DKI Jakarta, Mujiyono, mengatakan, kegiatan tersebut dihelat dalam rangka mendidik secara mendalam tugas pokok dan fungsi para relawan.
"Dengan pelatihan ini kami ingin meningkatkan pemahaman akan tanggung jawab sukarelawan. Minimal mereka nggak liar ketika menjalankan tugasnya," ujar Mujiyono.
Pelatihan itu, kata Mujiyono, sekaligus dalam rangka mensinergikan hal-hal yang telah dan akan dikerjakan. Para relawan, diharapkan semakin memahami profil kandidat dan Bara Aguss itu sendiri.
"Ini juga sebagai bentuk nyata kerja kami. Kalau ada organisasi lainnya bingung mau ngapain setelah pengukuhan, euforia sesaat, kami tidak. Karena setelah ini semua telah disusun," kata dia.
Sementra, Ibnu Zubair selaku pemateri pelatihan menjelaskan, kegiatan tersebut digelar guna menyamakan gerak antara kandidat dengan sukarelawan. "Sukarelawan harus dibekali pemahaman yang sesuai visi misi calon. Karena hal itu yang akan disosialisasikan ke masyarakat," kata dia.
Himbauan
Sementara itu di media sosial beredar himbauan kepada warga jakarta untuk mewaspadai kecurangan Pilkada.
- Setelah selesai nyoblos jangan ada yang pulang atau meninggalkan TPS, bawa pebekalan masing-masing, bawa sajadah sekalian dzikir bersama sampai diumumkan pemenangnya.
- Kalau ada pemilih yang mencurigakan (orang-orang impor) langsung tangkap dan diproses, kalau ternyata identitasnya palsu segera anulir suaranya dan serahkan orang ke pihak yang berwajib.
- Catat angka penghitungan suara sementara ditiap TPS untuk dicocokkan dengan penghitungan final saat diumumkan, kalau ternyata beda cepat diproses, jangan biarkan kecurangan ada pada pemilu/pilkada.
- Mari kita kawal pemilu, mari sukseskan pilkada DKI yang bersih. (ht)