logo
×

Rabu, 28 Desember 2016

Bukannya Jaga Keutuhan Berbangsa dan Bernegara, Anggota DPR Sesalkan PMKRI Masuk Ranah Sektarian

Bukannya Jaga Keutuhan Berbangsa dan Bernegara, Anggota DPR Sesalkan PMKRI Masuk Ranah Sektarian

NUSANEWS - Anggota DPR RI menyayangkan organisasi kemahasiswaan terlibat dalam sektarian. Seharusnya organisasi kemahasiswaan seperti Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) tidak membuat laporan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq.

"Nah ini yang saya sayangkan dari langkah teman-teman PMKRI. Karena PMKRI itu organ kemahasiswaan yang tugasnya menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara," kata anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani di Gedung DPR RI, Rabu (28/12/2016).

PMKRI pada 26 Desember melaporkan Habib Rizieq karena dianggap telah menebarkan kebencian dan melalukan penistaan agama. PMKRI menyebut ceramah Rizieq pada 26 Desember tak pantas dilontarkan karena telah menyinggung pemeluk agama Kristen.

Arsul menyebut, ketika organ kemahasiswaan masuk dalam sektarian tersebut, lebih banyak mudaratnya dibanding manfaatnya.

"Kan tidak harus PMKRI. Biar kelompok masyarakat yang lain. Jangan organisasi kemahasiswaan. Karena kan kelompok-kelompok muda justru harus menjaga, tidak masuk dalam kubu atau barisan yang berbau sektarian. Artinya ini berlaku ke kelompok mahasiswa lain," katanya. (rn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: