logo
×

Minggu, 18 Desember 2016

Dalami SMS Misterius Antasari Azhar, Polda Metro: Kesulitannya Tinggi

Dalami SMS Misterius Antasari Azhar, Polda Metro: Kesulitannya Tinggi

NUSANEWS - Antasari Azhar akan menagih kinerja Polda Metro Jaya dalam mengusut SMS misterius yang membuatnya dinilai menjadi otak pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, seusai melakukan isim online, serta ibadah umrah pada Januari 2017. Ternyata polisi mengalami kesulitan untuk mengembangkan laporan dari Antasari tersebut.

"Tingkat kesulitannya tinggi. Ada saksi yang tidak mau bersaksi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, saat dihubungi, Sabtu (17/12/2016) malam.

Argo belum bisa memastikan sudah sampai mana perkembangan laporan dari Antasari terkait SMS misteris tersebut. Dia masih akan mengecek apakah kasus tersebut sudah masih ditahap penyelidikan atau sudah masuk tahap penyidikan.

"Masih dicek lagi masih penyelidikan atau sudah masuk penyidikan," ujarnya.

Walaupun ada kesulitan karena ada saksi yang tidak mau bersaksi, namun Argo memastikan bahwa penyidik Polda Metro Jaya akan tetap bekerja secara profesional. Bila masih kekurangan bukti, penyidik akan terus berupaya melengkapi bukti dengan memanggil saksi.

"Nanti kita lihat penyidik, apakah ada saksi yang mendukung kasus tersebut. Kalau masih kurang akan terus kita cari," ucapnya.

"Saksi ahli juga masih kita lihat perlu atau tidak," lanjutnya

Sebelumnya, Antasari Azhar akan segera membongkar kasus yang membelitnya. Langkah pertama yang akan dilakukan untuk membongkarnya yaitu menagih kinerja Polda Metro Jaya dalam mengusut SMS misterius yang membuat Antasari dinilai menyuruh menjadi otak pembunuhan. Hal itu akan dilakukan pada awal Januari 2017 usai menjalani umrah.

"Saya akan datangi Polda Metro Jaya. Saya tanyakan bagaimana laporan saya. Dari pengusutan itu nanti ketemu. Biar sistem itu yang menjawab semua," kata Antasari dalam Konferensi Hukum Nasional yang digelar Puskapsi Universitas Jember, Sabtu (17/12) kemarin.

SMS misterius itu akan menuntun kepada siapa pelaku utamanya. Dengan kemampuan Polri saat ini, tentu sangat mudah melacak dari mana datangnya SMS misterius itu.

"Saya akan membongkar, tapi saya bukan dendam. Bila pelaku muncul datang, cukup permintaan maaf sebagai muslim, saya memaafkan," ucap Antasari.

Sebagaimana diketahui, SMS misterius itu diterima Nasrudin Zulkarnaen. SMS itu berbunyi:

Maaf permasalahan ini hanya kita saja yang tahu. Kalau sampai terbongkar, Anda tahu konsekuensinya.

Tidak lama setelah itu Nasrudin tewas tertembus peluru. (dtk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: