logo
×

Rabu, 28 Desember 2016

Nasdem Serang Anies-Sandi Kader Membelot, “Saudara Jangan Lakukan Gerakan Pecah Belah Partai!”

Nasdem Serang Anies-Sandi Kader Membelot, “Saudara Jangan Lakukan Gerakan Pecah Belah Partai!”

NUSANEWS -  Dukungan kader Partai Nasdem kepada pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) mendapat respon tegas dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem DKI.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasdem Bestari Barus mengatakan bahwa partainya tetap mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) pada Pilkada DKI 2017.

“Nasdem sebagai parpol pendukung bersikap jelas, tegas dan all out dalam Pilkada DKI Jakarta. Dan tidak bergeser sedikit pun dalam mendukung Basuki-Djarot untuk dapat terpilih kembali sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI periode 2017-2022,” jelas Bestari dalam keterangannya, Rabu (28/12).

Menurut Bestari, seluruh pengurus dan kader wajib melaksanakan keputusan partai. Sanksi tegas menanti bagi mereka yang melanggar, termasuk pemberhentian sebagai anggota.

“Struktur dan kader yang tidak melaksanakan perintah Partai akan diberikan sanksi organisasi yang tegas, termasuk pemberhentian sebagai anggota,” ucapnya.

Bestari menambahkan bahwa kader yang telah diberhentikan tidak berhak mengatasnamakan partai, tetapi sebagai dukungan secara pribadi. Dia juga mengimbau agar pasangan Anies-Sandi untuk tetap menjunjung etika.

“Saudara Anies dan Saudara Sandi agar menjunjung etika politik dengan tidak melakukan gerakan yang memecah belah partai politik. Bahwa kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan oleh pribadi-pribadi bukanlah menjadi tanggung jawab NasDem secara institusi,” tuturnya.

Lanjutnya, Nasdem pun akan menyiapkan langkah hukum kepada oknum yang terlibat.

“Kami mempersiapkan tindakan hukum kepada para oknum yang menggunakan nama Nasdem tanpa izin. Dan juga kepada fasilitatornya terkait penyalahgunaan nama Partai Nasdem,” demikian Bestari. (ps)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: