logo
×

Rabu, 14 Desember 2016

Survei: Mayoritas Warga DKI Ogah Dipimpin Ahok Lagi

Survei: Mayoritas Warga DKI Ogah Dipimpin Ahok Lagi

NUSANEWS - Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA) merilis hasil survei baru soal Pilkada DKI dan elektabilitas kandidat petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Survei yang dilakukan pada 1-6 Desember 2016 (sebelum sidang perdana Ahok) mengungkapkan, 60,3 persen publik Jakarta ingin gubernur baru.

"Jika sentimen ingin gubernur baru ini tak kunjung turun, Ahok potensial kalah dalam pilkada Jakarta, jika tidak di putaran pertama, atau di putaran kedua. Padahal untuk menang Pilkada DKI butuh dukungan mayoritas pemilih Jakarta," kata Denny seperti dikutip dari akun twitter-nya, @DennyJA_WORLD

Menurutnya, survei dilakukan secara tatap muka terhadap 440 responden. Responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of Error survei ini plus minus 4.8%. Survei ini dibiayai dengan dana sendiri, dan dilengkapi pula dengan kualitatif riset (FDG/focus group discussion, media analisis, dan indepth interview).

Sudah lima kali LSI melakukan survei pilkada DKI, sejak Maret, Juli, Oktober, November dan Desember 2016. Dalam setiap survei itu, selalu diselipkan pertanyaan yang sama: ibu dan bapak jika pilkada hari ini, apakah ingin gubernur baru atau tetap ingin gubernur lama, atau tak tahu?

Sentimen ingin gubernur baru, meningkat dari waktu ke waktu. Pada November 2016, mereka yang ingin gubernur baru sebesar 52.6 %. Pada Oktober 2016, mereka yang ingin DKI Jakarta punya gubernur baru sebesar 48.6 %. Di bulan Juli dan Maret yang inginkan gubernur baru masih minoritas. Yaitu sebesar 31.5 % (Juli 2016) dan 24.7 % (Maret 2016).

Kini sentimen ingin gubernur baru di bulan Desember 2016 angkanya meningkat menjadi 61.3%, berselisih sekitar 36, 6% dibanding bulan Maret 2016.

Survei Selengkapnya KLIK DI SINI
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: