
NUSANEWS - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengatakan, data Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri soal 21 ribu tenaga kerja asing (TKA) asal Cina yang masuk ke Indonesia keliru.
Hal ini mengacu pada data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tahun 2016 ada 1205 investasi Cina yang sudah masuk ke Indonesia.
Dimana, kata Arief, bila investasi asal Cina masuk dalam bentuk usaha pabrikasi, maka perhitungannya akan ada 50 persen TKA asal Cina. Dan bila dirata-rata, TKA asal Cina yang ada berjumlah 50 ribu orang.
"Perlu diketahui menurut catatan BKPM investasi Cina itu sudah nomer 3 terbesar di Indonesia. Nah Hanif kok lapornya engga lengkap ke Joko Widodo," kata Arief kepada TeropongSenayan di Jakarta, Kamis (29/12/2016).
Oleh karenanya, Arief mengharapkan Presiden Joko Widodo melakukan blusukan untuk mengecek langsung keberadaan TKA asal Cina yang memiliki izin bodong. Sebab, data BKPM telah menyebutkan ada 1205 investasi Cina.
"Biar Jokowi tau sendiri fakta di lapangan kalau Menaker itu kasih data ke Presiden AJB (asal Jokowi bahagia)," pungkasnya. (ts)