NUSANEWS - Serangan yang ditujukan kepada kubu Paslon nomor urut 1, Agus H. Yudhoyono – Sylviana Murni dan paslon nomor urut 3, Anies Baswedan – Sandiaga Uno, menurut Ketua Indonesian Youth Solidarity, Abdullah Kelrey, memang terlihat semakin kencang.
Dullah memperhatikan persoalan fitnah yang ditujukan kepada kedua paslon dengan membawa-bawa nama Front Pembela Islam (FPI) adalah bagian dari perang urat syaraf yang ditujukan kepada kaum muslim.
“Hancurnya moral Ahok ketika menjadi terdakwa, apalagi pihak keamanan yang “menyeret” Ahok kesana kemari untuk tempat sidang. Itu sama saja memperlihatkan ke masyarakat, kalau Ahok pasti akan dihukum,” ujar Dullah kepada pembawaberita.com melalui selularnya.
Dullah melihat ada “permainan” untung-untungan dari ahli strategi kubu Ahok, dimana mereka seperti ingin memperlihatkan kepada masyarakat, khususnya di sosmed, jika Kubu Anies dan Agus tidak ada apa-apanya jika bukan FPI.
Selain itu, Dullah memperkirakan jika Ahok dan timnya, mencoba merebut suara muslim dari salah satu kubu, dengan cara, keduanya dibenturkan, setelah berhasil di adu domba, maka Ahokers mulai tebar fitnah.
“Mereka sepertinya ingin mencari cara untuk memperlihatkan kepada masyarakat, jika memilih pemimpin muslim pasti akan ribut,” ujarnya.
“Hal ini harus diantisipasi oleh kedua kubu, apalagi Ahok menambah sedikit pesona dan iming-iming agar suara muslim berubah haluan kepada mereka,” ucap Dullah.
Untungnya ujar Dullah, pihak FPI dan Habib Rizieq Syihab segera mengantisipasi hal ini, dengan mengeluarkan pernyataan jika FPI tidak akan mendukung di antara kedua calon tersebut.
Saat ini, menurut Habib Rizieq sedang terjadi perang di sosial media, isinya saling hujat, saling tuduh, saling fitnah dilancarkan. Karenanya Habib Rizieq meminta kepada umat muslim agar tidak mudah di adu domba, dan diantara kedua kubu paslon 1 dan 3 tidak terjebak. Habib meminta kepada masyarakat Muslim Jakarta agar harus bisa sama-sama saking menjaga, dan tidak menyerang.
“Semoga kedua pasangan dari Muslim ini bisa memasuki putaran kedua nantinya.” Ujar Habib Rizieq dalam sebuah video yang disebarkan, di sosial media. Sementara itu awalnya pihak FPI dituduh mendukung Agus-Sylvi, namun tidak mempan. Tiba-tiba Anies mengunjungi untuk bersilaturahmi ke Markas FPI Petamburan, Minggu (1/1/2017) justru dimanfaatkan oleh pendukung Ahok (Ahokers) dengan berbalik menuduh FPI dukung Anies.
“STRES, Ahoker bikin hestek #FPIDukungAnies, padahal baru kemarin ngotot opinikan #FPIDukungAHY. Tidak apa, yg penting bkn dukung TERDAKWA 😜” tulis @DPP_FPI tegas untuk menjawab tudingan dari pendukung Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama. (pb)
