
IDNUSA - Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan diberitakan Tribratanews mengundang seluruh masyarakat khususnya warga Jawa Barat untuk berkumpul di Lapangan Gazibu kota Bandung, Jawa Barat pada hari Kamis 19 Januari 2017 terkait petisi untuk membubarkan FPI.
"Mari bersama-sama bersatu untuk membubarkan ormas penista Pancasila, penista Budaya, pemecah persatuan NKRI, bubarkan FPI," kata Anton Charliyan di Mapolda Jawa Barat, hari ini, seperti dikutip dari laporan Heri Siswanto di Tribratanews.
FPI melaporkan Anton Charliyan ke Mabes Polri karena dituding bertanggung jawab atas bentrokan massa FPI dengan GMBI di depan Mapolda Jabar 12 Januari 2017, karena Anton merupakan pembina GMBI. Bentrokan itu terjadi usai Polda Jabar memeriksa Habib Rizieq dalam kasus penistaan Pancasila.

Anton Charliyan, dalam berita itu, menyebar undangan terbuka tersebut bertajuk “Sawala Apel Akbar 191-999 masyarakat Jabar Bersatu".
Undangan terbuka tersebut, kata Anton ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat Jawa Barat lebih khusus kepada para Ulama, Pesantren, Masyarakat Adat, Tokoh Masyarakat, LSM, Ormas, yang berjiwa Nasionalis, Cinta Jawa Barat, cinta agama dan cinta kedamaian.

Selain menyebarkan undangan kepada seluruh pemuka agama, tokoh masyarakat, seluruh elemen masyarakat yang terkait, undangan tersebut pun disebarkan melalui akun Facebook milik anggota kepolisian jajaran polda Jawa Barat.
Namun, dalam undangan yang tersebar di media sosial, tidak disebutkan nama Anton Charliyan. Undangan itu mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Jabar Bersatu. (rn)