IDNUSA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berharap rumah sakit bisa mengutamakan pelayanan terhadap pasien-pasiennya. Hal ini disampaikan Direktur Hukum Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan, Bayu Wahyudi pada sebuah seminar di Auditorium Prof A Amiruddin Universitas Hasanuddin (Unhas), Sabtu (28/1/2017).
"Jadi kita ingin agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang baik, berkualitas, dan bermutu serta puas. Dengan mutu yang berkualitas dan dengan biaya yang terukur," ujar Bayu.
Untuk itu, kata dia, para tenaga di dunia kedokteran tidak boleh mengabaikan masyarakat yang membutuhkan pelayanan.
"Jadi yang perlu diketahui oleh dunia kedokteran adalah bagaimana masyarakat lebih banyak yang sehat dari pada yang sakit. Ketika itu sudah diutamakan, maka pelayanan terhadap masyarakat akan teratasi," jelasnya.
Menurutnya hingga saat ini masih banyak rumah sakit yang mengabaikan pelayanan terhadap masyarakat. "Ada beberapa rumah sakit yang melaksanakan pelayanan tidak baik dan tidak benar," kata dia.
Meskipun begitu, menurut dia, ada hal yang harus dipahami terkait pelayanan rumah sakit. "Mungkin karena keterbatasan biaya, tenaga, dan fasilitas yang membuat semua itu terjadi," jelasnya.
Namun rumah sakit harus tetap memberikan pelayanan yang baik kepada pasien BPJS. Apalagi, kata dia, jika BPJS bekerjasama dengan rumah sakit tersebut.
"BPJS itu kontrak kerja sama dengan fasilitas kesehatan di sejumlah rumah sakit, klinik, dan puskesmas," tutupnya.
Seminar tersebut mengulas tentang peran BPJS Kesehatan dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kedokteran. (rk)
