IDNUSA - Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, Sekjen FPI Munarman dan Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir tak pernah ikut dalam pertemuan permufakatan makar, demikian kuasa hukum GNPF MUI.
"Enggak bener. Kalau ikut makar kemarin itu, sudah habis republik ini. 212 itu kan jutaan orang yang turun," ujar kuasa hukum, Kapitra Ampera kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, hari ini.
Dalam kasus makar, polisi telah merampungkan berkas kasus makar dengan tersangka Sri Bintang Pamungkas. Sementara penyidik dari Subdit Kamneg masih terus melakukan pelengkapan berkas terhadap 7 tersangka makar lainnya yaitu Rachmawati Sukarnoputri, Alvin Indra, Kivlan Zein, Adityawarman Thahar, Ratna Sarumpaet, Firza Huzein dan Eko Santjojo.
Menurut Kapitra, Habib Rizieq Shihab, Munarman dan Bachtiar Nasir, dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas kasus dugaan makar dengan tersangka Sri Bintang Pamungkas dan kawan-kawan pada Rabu 1 Februari, mendatang. Dia memastikan ketiganya akan memenuhi panggilan Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Saya akan dampingi. Habib Rizieq taat hukum," tegas Kapitra.
Ketiganya juga tidak akan membawa bukti apa-apa dalam pemeriksaan besok. "Biasa saja. Enggak ada apa-apa kok. Orang nggak ikut apa-apa," tandas Kapitra. (rn)
